Selasa, 11 Desember 2018

KAMI ADALAH COMMUNITY FILM DADAKAN

KENALI AKU

Mengenai layar tancap, tentu cukup asing di telinga para muda-mudi generasi milenial. Tak banyak dari mereka yang mengetahui secara pasti seperti apa layar tancap. Padahal, layar tancap pernah menapaki kejayaannya pada era tahun 1970 hingga 90-an.
Layar tancap merupakan tontonan bagi kaum marginal di era keemasannya. Kala itu, bioskop keliling ini sangat digemari masyarakat, khususnya kaum muda mudi yang menjadikannya sebagai tempat kumpul dan bercengkrama.
Layar tancap pertama kali dikenal di Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Hiburan yang menyajikan pertunjukkan film tersebut pun dijadikan sebagai alat propaganda bagi para penjajah untuk bisa menduduki Indonesia, sekaligus media penyuluhan penyakit yang sempat merajalela di nusantara kala itu.
Setelah Indonesia merdeka, layar tancap tetap jadi primadona. Layar tancap menjadi salah satu media promosi film-film Indonesia. Beragam film action, komedi hingga horor disajikan via layar tancap dari kota-kota hingga pelosok desa. Layar tancap juga sering dijadikan salah satu media sosialisasi program-program pemerintah, seperti Keluarga Berencana.
Bahkan, kesohoran layar tancap juga mengudara hingga ke mancanegara. Di negara AS, layar tancap bahkan diaplikasikan dalam bioskop berbentuk drive in theater. Para penonton bisa menyaksikan layar tancap dari dalam mobil mereka.
Kini layar tancap banyak yang bilang sudah punah, adapula yang bilang layar tancap sudah mulai hilang, oleh karena itu kami PARA PECINTA FILM LAYAR TANCEP DAN PARA PROFESI LAYAR TANCEP KOMERSIAL adalah sekelompok kecil dari pinggiran JAKARTA sawangan, pengasinan, citayem, prigi, cinere,limo dan sekitarnya, yang ingin melestarikan yang namanye LAYAR TANCEP tersebut, maka kami membentuk dan terbentuk membuat wadahnya.
KAMI Menamakan diri kami Community Film Dadakan ( CFD ) yang Insya ALLAH akan melestarikan LAYAR TANCEP dengan cara sebisa dan semampu kami, kami juga merangkul anak anak muda untuk mengenal dan menyukai sukur2 bisa jadi hobby bahkan kalau bisa membentengi dalam kegiatan yang positif.

Semoga cita - cita kami terwujut, kami tidak lupa meminta dukungannya dan ikut serta melestarikan layar tancep kepada yang membaca tentang kami CFD.

Terima kasih,


Community Film Dadakan ( CFD )